Kembali berkunjung ke pasanggrahan KPMJB (Keluarga Paguyuban Masyarakat Jawa Barat) Mesir setelah lama absen karena terpotong waktu ujian. Kembali dipertemukan dengan sahabat karib dan merasakan masa-masa rileks.  Petikan gitar kembali terdengar indah menyapa telinga yang sekian lama disesaki kabar-kabar perpolitikan Mesir, hehe…

Nuansa seperti ini yang sedikit mengobati rasa rindu ke tanah air. Berkumpul dengan saudara satu daerah dengan suasana tatar pasundan yang begitu kental. Disudut ruangan terdapat beberapa alat musik khas sunda yang bahkan sebelmnya (ketika di Indonesia) belum pernah aku lihat. Disini asal ada kemauan, kesempatan selalu terbuka lebar untuk belajar dan bergelut lebih dekat dengan kesenian tatar pasundan. Mulai dari angklun yang tentunya sudah banyak dikenal, sampai alat musik karinding yang mungkin hanya sebagian orang yang tahu.

Malam harinya aku harus beristirahat di rumah warga daerah Jawa Barat ini. Sebuah kamar yang diisi pengurus harian KPMJB menjadi pilihan paling nyaman. Pasanggrahan sendiri terdiri dari beberapa ruangan yang berbeda fungsi. Ada sekretariat Lingkung Seno Gentra Pasundan, tempat para pelaku kesenian asal Jawa Barat berkumpul. Selain itu juga ada ruangan khusus untuk para pengurus pasanggrahan dilengkapi dengan mushala dan perpustakaan. Ruang utama dari bangunan mirip apartemen besar ini adalah aula pasanggrahan yang biasa menjadi tempat pertunjukan sekaligus ruangan serbaguna.